JURNALPALOPO.COM– Usai kasus pembunuhan Feni Ere terbongkar, Polres Palopo mendapatkan sederet apresiasi.
Apresiasi tersebut adalah wujud kepercayaan masyarakat pada Polres Palopo, yang sempat disudutkan sejak penemuan tengkorak Feni Ere.
Salah satu apresiasi datang dari tokoh agama Kota Palopo, yaitu Ketua Nahdatul Ulama (NU), Dr. K. H. Muhammad Zuhri Abu Nawas, Lc., M. A.
BACA JUGA: Bukti Totalitas Usut Kasus Feni Ere, Polres Palopo Akhirnya Ringkus Terduga Pelaku
Menurutnya, kasus pembunuhan Feni Ere merupakan isu lokal yang telah menasional. Terlebih agama apapun tidak ada yang benarkan kejahatan berupa pembunuhan.
“Agama apapun mengharamkan dan akan menindak pelaku pembunuhan. Dalam islam membunuh merupakan kejahatan yang berujung pada perbuatan dosa,”jelasnya.
Lebih jauh, Dr. Zuhri Abu Nawas berharap dengan terpecahkannya kasus Feni Ere, kepercayaan masyarakat pada Polres Palopo terus meningkat.
“Kita sebagai bagian dari masyarakat memberikan respon positif terhadap kinerja kepolisian Polres Palopo,”tegas salah satu dosen Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
BACA JUGA: Polres Palopo Cetak Rekor, Ungkap Kasus 351 Gram Sabu
Pria yang terpilih menahkodai NU Kota Palopo pada 10 Oktober 2021, menitip harap agar terduga pelaku setelah jalani proses hukum dapat bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
“Semoga terduga pelaku ini bisa sadar dan bertobat, dan tentunya kita mengharapkan pintu taubat terbuka dari Allah SWT, terlebih ini merupakan bulan penuh berkah dan ampunan (Ramadhan),”harap Ketua NU Kota Palopo.
“Seberapa besar apapun dosa yang dilakukan manusia, Allah SWT adalah maha penerima taubat dan maha mengampuni,”kuncinya.***