JURNALPALOPO.COM – Sulawesi Selatan memiliki sejarah Panjang untuk setiap daerah atau kota.

Masing-masing kota punya julukan tersendiri yang sudah melekat sejak lama.

Julukan ini sangat dikenal dan menjadi semacam tagline bagi kota tersebut.

Berikut ini julukan untuk setiap kota yang ada di Sulawesi Selatan.

1. Parepare (Kota Cinta)

Julukan kota cinta merujuk pada cinta sejati antara Habibie dan Ainun. Selain sebagai kota cinta, Parepare juga dijuluki kota Bandar Madani yang artinya kota beradab.

2. Makassar (Kota Daeng)

Daeng merupakan gelar untuk para bangsawan. Selain dijuluki sebagai kota Daeng, Makassar juga dijuluki kota anging mamiri yang artinya angin bertiup semilir.

3. Pinrang (Bumi La Sinrang)

La Sinrang adalah anak dari raja Sawitto yaitu Andi Temma pada tahun 1860 dan merupakan pahlawan kota Pinrang.

4. Selayar (Bumi Tana doang)

Selayar adalah pulau diujung utara Sulawesi Selatan. Wilayah ini merupakan tempat para pelaut untuk singgah berdoa sebelum melanjutkan perjalanan ke timur dan barat.

5. Jeneponto (Bumi Turatea)

Turatea bermakna orang yang diatas atau golongan atas yang cerdas. Jeneponto juga disebut kota kuda.

6. Sinjai (Bumi Panrita kitta)

Dahulu di Sinjai, hampir setiap kecamatan banyak guru yang mengajak anak-anak untuk menghafal kitab suci Al-Quran.

7. Toraja (Bumi Lakipadada)

Lakipadada diambil dari nama pejuang pemberani di Toraja dan menjadi pendiri kerajaan di Mangalla’.

8. Toraja Utara (Bumi Pong Tiku)

Sama seperti di Toraja, julukan Toraja Utara juga mengambil nama dari pahlawan yang lahir di Toraja Utara, tepatnya di Rindingallo.

9. Gowa (Butta Bersejarah)

Gowa terkenal dengan banyaknya situs bersejarah serta punya banyak peninggalan kerajaan yang bernilai sejarah tinggi.

10. Luwu Utara (Bumi La Maranginang)

La Maranginang adalah sosok misterius. Ada yang berpendapat La Maranginang adalah sepupu dari Sawerigading, rumpun kerajaan Luwu.

11. Bulukumba (Bumi Panrita lopi)

Panrita lopi artinya cendekiawan perahu. Warga Bulukumba sendiri sangat terkenal dengan kemampuannya membuat perahu, salah satu yang paling terkenal hingga ke mancanengara adalah phinisi.

12. Enrekang (Bumi Massenrempulu)

Massenrempulu artinya menyusur gunung. Seperti diketahui,Enrekang memiliki deretan pegunungan yang indah.

13. Luwu (Bumi Sawerigading)

Sawerigading merupakan putra raja Luwu dari kerajaan Luwu purba. Raja pertama kerajaan Luwu adalah Batara Guru. Satu yang paling dikenal dari Luwu adalah karya sastra yang Bernama Sureq Galigo.

14. Luwu Timur (Bumi Batara Guru)

Batara Guru adalah raja langit bergelar La’ Toge’ Langi’ yang turun ke bumi. Kisah ini diceritakan dalam mahakarya Sureq Galigo.

15. Soppeng (Bumi La Temmamala)

La Temmamala adalah raja pertama di kabupaten Soppeng. Selain dijuluki sebagai bumi La Temmamala, Soppeng juga disebut kota Kalong.

16. Wajo (Bumi La Madukelleng)

La Madukelleng adalah pahlawan nasional dari Wajo, juga dikenal sebagai kota Sutera.

17. Sidrap (Bumi Nene Mallomo)

Nene Mallomo adalah penasehat kerajaan Sidenreng yang cerdas dan jujur. Selain itu, Sidrap juga dikenal sebagai kota Beras karena produksinya yang menjadi tertinggi di Sulawesi atau Indonesia Timur.

18. Bone (Bumi Arung Palakka)

Selain dijuluki sebagai kota Beradat, Bone juga dijuluki sebagai bumi Arung Palakka yang merupakan raja Bone ke-15.

19. Bantaeng (Butta Toa)

Butta Toa dapat diartikan sebagai tanah tua karena Bantaeng sudah ada sejak tahun 500 masehi.

20. Palopo (Kota Idaman)

Idaman adalah singkatan dari Indah, Damai dan Nyaman. Tahun 1986, Palopo masih bagian dari Luwu yang kemudian membentuk wilayah sendiri.

21. Barru (Kota Santri)

Barru punya banyak pesantren sehingga memiliki banyak santri. Selain itu, Barru juga dijuluki Hibrida yakni singkatan dari Hijau, Bersih, Asri dan Indah.

22. Pangkep (Kota Bandeng)

Pangkep (Pangkajene dan Kepulauan) punya kekayaan laut yang melimpah terutama ikan bandeng atau dalam Bahasa di Luwu adalah ikan bolu.

23. Maros (Butta Salewangang)

Butta Salewangang artinya tanah yang damai, subur dan sejahtera.

24. Takalar (Butta Panrannuangku)

Butta Panrannuangku bermakna tanah harapan yang membawa kebahagian.

Itulah julukan kota atau daerah di Sulawesi Selatan, apa kalian punya julukan baru?***